Gw abis nonton zeitgeist the movie. Klo pengen nonton juga, liat di youtube aja. Search, "Zeitgeist Indonesia". Film buatan orang amrik, tapi di youtube itu ada yang dengan rajinnya masang subtitle indo. Beruntunglah anda warga indonesia, hehehe...
Gw sendiri, memanfaatkan teknologi di sini, jadi ngedownload tu film biar lebih comfortable nontonnya. Gak pake gangguan internet putus.
Anyway, film ini film dokumenter tentang kebetulan 25 Desember, keanehan di balik 9/11, fakta di balik perang dunia 1, perang dunia 2, perang vietnam dan perang irak.
Yang mau agak gw angkat di sini itu, kasus 25 Desembernya.
Gw bukan tipe orang yang mau memperbincangkan masalah agama. Apalagi debat-debatan mana agama yang bener. Tapi di postingan sini, gw mau ngeshare thought yang agak kontroversi. Dan gw dapet thought ini karena nonton film zeitgeist ini.
Kasusnya simple. Begini nih.
"Terlepas dari agama apa pun itu, gimana klo sebenernya Tuhan itu gak ada? Sejauh ini, agama berhasil ngebuat orang percaya klo kita buat salah bakal masuk neraka. Itu yang ngebuat orang-0rang, in general, untuk ngejauhin perbuatan yang di larang. Nah, gimana klo seandainya, surga neraka ini cuman akal-akalan orang jaman dulu? Untuk nyegah orang ngelakuin perbuatan terlarang, di "ciptain" lah neraka ini. "
hehe.... kontroversi memang. Tapi menurut lo semua gimana?
Klo gw sendiri, tetep berprinsip klo yang namanya agama itu gak bisa di sejajarin sama logika. Mau di pikir sepinter apa pun, logika gak bakal masuk di semua cerita tentang agama. Lo cuman butuh percaya. Jadi ya mau di goyang pake rumus atau logika apa pun, gw tetep percaya sama yang namanya agama.
Monday, January 5, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
3 comments:
"Lebih baik aku beriman,
dan saat mati aku menemukan bahwa Tuhan itu tidak ada,
daripada aku tidak beriman,
dan saat mati aku menemukan bahwa Tuhan itu ternyata memang ada."
**tp ko terdengar jadi 'untung ga untung ya?'.
tapi pernah juga,
seseorang dari jamankuda dulu *yang tidak akan gw sebutkan disini* bilang,
"ngapain kamu bangga jadi *agama tertentu* hanya karena itu agama orang tuamu. agama itu bukan adat yang diturunkan, tapi keyakinan diri. tau dari mana kamu bahwa itu agama paling benar dan baik buat mu, kalo kamu cuma terkotak di agama itu?"
True... so true...
setuju juga masalah bangga jadi agama tertentu. Lagian, agama kan buat di yakinin ya? bukan di debatin? ;)
haha.
akuuurr!
btw,
gw beluum juga nonton tu video.
hihi.
Post a Comment